Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yeremia 11:19

11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!"

Yeremia 12:1

Keluhan Yeremia dan jawab Allah
12:1 Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?

Full Life: MENGADAKAN PERSEPAKATAN JAHAT TERHADAP AKU.

Nas : Yer 11:19-23

Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.

Full Life: MENGAPAKAH MUJUR HIDUP ORANG-ORANG FASIK?

Nas : Yer 12:1-4

Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lih. Ayub 21:7-15; Mazm 10:1-18; 37:1-40; 73:1-28; 94:1-23; Hab 1:5-13; Mal 3:15).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yer 11:19;12:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)